Makan malam romantis
mungkin menjadi dambaan banyak pasangan terutama pihak wanita (biasanya). Pada kesempatan
kali ini, saya diajak makan malam romantic sama kekasih tercinta di dekat
kawasan candi Prambanan. Adalah sebuah restoran autentik yang sudah cukup tenar
di kalangan warga jogja kelas jetset, yaitu Abhayagiri Restaurant. Abhaya
memiliki arti yaitu damai sedangkan giri berarti bukit, maka dapat diartikan
sebagai Bukit yang damai. Tidak hanya pengunjung lokal, turis asing pun kerap
menghabiskan makan malam di restoran yang unggul dalam hal nuansa tenang dan
romantisnya.
Ambience
Jika Anda
menyukai suasana tenang dengan gemerlap lampu dari kota, maka Abhayagiri Resto bisa
menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan makan malam dengan orang tersayang.
Ada beberapa pilihan area tempat makan di restoran ini, mulai dari indoor yang
cocok untuk business meeting and conference, ada pula area balcony yang menyuguhkan
panorama lampu kota nan cantik, serta area garden yang biasanya dipilih untuk
mengadakan acara private party bersama teman atau keluarga.
So sorry I didn't take a picture from balcony. It was evening and hard to get the best picture to depict how romantic the ambiance was.
Malam itu saya
memilih untuk makan di area balcony, karena mejanya tidak terlalu besar dan
suguhan panoramanya cantik sekali. Apabila datang di malam hari, tentu Anda
bisa melihat lampu-lampu perkotaan dari kejauhan, serta langit berbintang jika
cuaca sedang baik. Saya lebih menyarankan untuk datang kesini sore hari sekitar
jam 16.30, karena Anda bisa menikmati sejuknya udara sore serta pemandangan
cantik dari area balcony.
Food
Sebagai restoran
berkelas fine dining di Jogjakarta, menu yang ditawarkan oleh Abhayagiri memang
cukup berkelas. Anda bisa memilih suguhan makanan ala western maupun sajian
khas Indonesia. Untuk turis mancanegara, sajian khas Indonesia akan lebih
diminati karena sangat pas dengan konsep autentik dari restoran ini. namun
malam itu, saya dan partner saya justru memilih sajian western untuk mengisi
perut kami.
Chicken Maincourse
Why did I write
just “chicken maincourse” without any title? Sejujurnya saya lupa namanya apa
dan struk belanja kami sudah dibuang. Tapi, saya tetap ingat rasa dari sajian
ini dan tetap dapat mendeskripsikannya. Menu ini datang dengan porsi yang cukup
gigantic. Terdapat French fries pada bagian bawah daging ayam yang dijadikan
fondasi dasarnya. Dipotong dengan ukuran yang cukup besar, French fries pada
menu ini sangat mencukupi kebutuhan karbohidrat untuk ukuran 1 kali makan.
Pada lapisan
tengah, terdapat daging ayam yang digeprek dengan ukuran cukup besar. Dari teksturnya,
daging ayam ini diolah dengan cara dipanggang, ketika digigit dagingnya terasa
sangat juicy, tender, dan gurih. Ada selimut mozzarella cheese pada bagian atas
daging ayam, very generous dan bagian yang burnt itu menambah rasa gurih-pahit
yang seutuhnya lezat.
Sedikit mengumpat
dibalik selimut, terdapat olesan saus tomat dan irisan Bombay seperti saus
bolognaise yang asam segar. Didampingi dengan cincangan acar tomat serta
paprika yang dibuat mengerucut pada bagian samping penyajian. Sebagai pelengkap,
dihidangkan pula salad segar yang terdiri dari lettuce, kyuri yang diiris tipis
bagai kertas, serta wortel.
Fish Maincourse
Saya sendiri
sebenarnya memesan menu ikan. Hidangan kali ini menggunakan ikan barramundi
yang difillet kemudian diolah dengan cara pan seared. Saya belum pernah
mengkonsumsi barramundi sebelumnya, dan berekspektasi bahwa teksturnya akan
sama seperti salmon atau dory. Ternyata, ikan barramundi justru lebih alot,
seperti tekstur daging sirloin yang biasanya cukup sulit diiris dengan pisau
steak. Rasanya sendiri sebenarnya sangat lezat, kematangan sempurna dan sangat
amat juicy, ada minyak gurih yang keluar saat kita mengiris daging ikan. Hanya saja
lidah saya tidak suka dengan teksturnya.
Saya ingin
meng-highlight pendamping menu ini, yaitu corn with sweet creamed. Saya merasa
jagungnya luar biasa manis sempurna dipadukan dengan krim susu keju yang gurih
asin. Ada pula tambahan unik yaitu ubi ungu yang diisi keju mozzarella. Diolah dengan
cara dikukus kemudian ditumbuk hingga halus. Dibentuk bola, diisi keju kemudian
digoreng bersama tepung roti. Sungguh penyajian yang berkelas dan artistik.
Dessert :
Chocolate brownies with green tea ice cream
I have no doubt
about this dessert. It was totally perfect. Anda harus memakan kue browniesnya
bersamaan dengan es krim green tea. Kue brownies disajikan dalam kondisi
setengah matang, dimana lapisan luarnya kering dan crispy namun bagian
tengahnya sangat lembut seperti coklat meleleh. Sangat manis sehingga harus
diimbangi dengan es krim green tea yang pahit. What a perfect combination.
Beverages
Orange Juice
Anda bisa
memesan minuman standar sebagai penetralisir lidah Anda dari menu maincourse
yang ccukup mengenyangkan. Segelas jus jeruk segar dapat menghilangkan rasa
eneg jika Anda memesan menu serba keju. Segelas orange jus ini dibandrol dengan
harga Rp. 55.000 (belum termasuk pajak 20%).
Mint tea
A very light
drink to refresh your mouth after eating cheese and creamed food. Sepoci teh
dengan aroma mint yang menyegarkan juga bisa menjadi referensi untuk santai
sejenak seusai menikmati hidangan disini.
Service
You know it’s a
fine dining restaurant, how can they treat you just like in a greasy diner? Pelayanan
disini sangat ramah, lembut, dan membuat Anda merasa seperti raja dan ratu kraton
dalam waktu 2 jam saja. Hehe.. Maybe you ask me, how many bucks did we spend to
enjoy a romantic dinner in this restaurant? Include the tax, we spent IDR
375.000 Approx. But honestly, if you go to fine dining restaurants in Jakarta,
IDR 300K is not enough for one person. Memang cukup mahal untuk kelas
Jogjakarta, namun sangat murah jika dibandingkan dengan fine dining kelas
Jakarta. It’s all in your hands, people.
Counclusion
Price: Scale from 1 – 10 = 8.8, for Jogjakarta standard (1 ultra cheap & 10 extra expensive )
Food: Scale from 1 – 10 = 8.8 (1 terrify & 10 divine)
Service: Scale from 1 – 10= 8 (1 worst & 10 excellent)
Facilities: Business meeting area, garden area, balcony area, rest rooms, prayer room
Place: Romantic, tranquil , very Indonesia
Suitable for: Couple, Family, Comrade
Price: Scale from 1 – 10 = 8.8, for Jogjakarta standard (1 ultra cheap & 10 extra expensive )
Food: Scale from 1 – 10 = 8.8 (1 terrify & 10 divine)
Service: Scale from 1 – 10= 8 (1 worst & 10 excellent)
Facilities: Business meeting area, garden area, balcony area, rest rooms, prayer room
Place: Romantic, tranquil , very Indonesia
Suitable for: Couple, Family, Comrade