Baiklah, disini saya ingin berbagi pengalaman saya tentang kursus singkat food photography bersama NCC (Natural Cooking Club) yang saya ikuti pada tanggal 27 Desember 2011 di Jakarta.
Awalnya saya browsing untuk nyari kursus singkat serupa di Jakarta , tapi ternyata hanya ada 1 lembaga yang punya jadwal itu, ya NCC itu lah. Maka saya putuskan untuk bergabung mengikuti kursus itu.
Biaya kursus itu Rp.450.000 mulai jam 9 s/d selesai. (Begitu sih, yang tertera di jadwal) tapi pada kenyataannya, kelas dimulai agak terlambat, sekitar jam 9.30 – 14.00 WIB. Itu pun dipotong waktu istirahat. Jadi menurut saya biaya tertera itu termasuk mahal.
Okei, soal acara tertulis pada jadwal bahwa para murid akan diajari tentang basic penggunaan kamera, lighting, kemudian praktek. Nah, saya ikut kursus ini karena pengen belajar lighting, soalnya saya sama sekali tidak mahir dalam urusan lighting terutama strobbist.
Oh ya, sebelumnya saya minta maaf kalau ada pihak-pihak yang tersinggung, saya selalu berusaha objektif dalam menulis review apapun diblog ini, saya akan sampaikan kekurangan serta kelebihannya, jadi jangan menganggap tulisan ini berunsur subjektif yaah… J
Saya mulai cerita dari sini. Saya agak heran ketika sampai pada tempat kursus NCC di daerah Matraman Dalam 3. saya diantar ayah saya dan kami berdua merasa ragu bahwa tempat yang kami datangi adalah tempat yang benar. Pasalnya, dengan biaya Rp.450.000 untuk sekian jam, jujur saja bayangan saya pasti tempatnya bagus dan profesional. Ternyata hanya rumah biasa. Okei, itu bukan masalah besar bagi saya, cuma agak heran aja.
Sebelum kelas dimulai, karena pengajar belum datang, peserta menunggu diruang tamu, saya taksir ukurannya 3x3, terus ada dining tabble gitu, tersedia kue untuk sarapan dan minuman khas sarapan yang bisa dinikmati peserta. Kue nya enak, ada saus kinca gitu. Terus minum the manis.
30 menit kemudian, pengajarnya datang, lalu kelas dimulai. Kesan pertama melihat Mbak Riana (salah satu penulis buku Food Photography Made Easy) ya dia ramah, baik, rame, begitulah. Ruangannya bagus, ber-AC, bersih, ada LCD yang besar dan bagus juga.
Materi pertama yang disampaikan adalah penggunaan kamera. Disini ada 4 peserta, 2 ibu-ibu, 1 anak SMA, dan saya. Yang ibu-ibu mungkin baru sekarang belajar tentang apa itu speed, apperture, dan ISO, jadi mereka terlihat agak antusias. Sedangkan kami yang masih muda, mungkin karena udah tau dasarnya, jadi ya biasa aja.
Materi dasar kamera ini cukup memakan waktu, sampe jam 11.30 kita materi. Dan sejujurnya saya bosan. Saya tidak bermaksud sombong dan sok bisa, tapi materi dasar kamera udah sering saya dapatkan di kampus, jd ngerasa rugi aja gitu. Ahaha…
Di materi ini juga diajarin lighting sebenernya, tapiiiiiiiii…kenapa cuma sedikit banget yang dibahas. Jadi kita Cuma diajarin cahaya matahari yang bagus itu dari samping ama belakang. Terus pengajar juga bilang kalo pake lampu belajar juga bisa. Udah gitu doank. OMG….gue butuh ilmu lighting dan ternyata disini gak dibahas secara detail. (T_T)
Terus pengajar juga ngasih tau tentang mode-mode automatis yang ada di kamera digital. Seperti mode firework, mode beach, mode macro, yang semuanya serba instan. Yaelaaaah… kalo begituan mah gak usah bayar 450rb gue juga bisa… saya maunya kita diajarin full mode manual, karena mode manual itulah yang melatih kita untuk terbiasa mengukur cahaya. Begitu maksudnya…
Setelah materi, kita langsung praktek. Disediakan lah beberapa maknan yang siap untuk difoto. Ada 2 spot, pertama di jendela dekat dapur, kedua jendela ruang tengah. Ini ada beberapa foto yang saya ambil dari kedua spot tersebut.
Selama praktek, kita cuma ngandalin cahaya matahari yang agak sedikit mendung. Agak… tapi gapapa, masih bisa diatasi. Yang saya suka dari jadwal ini adalah, team NCC menyediakan beragam makanan serta properties yang bisa dipakai peserta. Kami leluasa mau motret apa dan pake properti apa. Dalam part ini saya suka. Saya juga dapet ilmu bahwa shading bisa diatasi dengan menggunakan styrofoam atau papan alumunium. Nice !
Selesai motret, kita istirahat makan siang, terus lanjut evaluasi foto dari semua peserta. Saya suka part ini karena kita dikasih tau apa yang harus diperbaiki supaya kualitas foto semakin bagus. Murid dan pengajar berkomunikasi dengan baik, ramah, dan lebih mirip diskusi santai, jadi asyik sih..
Yaaa…segitu aja kesan saya terhadap kursus ini. Overall, saya cenderung kecewa sama ilmu yang saya terima. Kok kenapa materi basic nya lebih banyak dibahas? Padahal di internet banyak banget website gratis yang membahas itu. Gak perlu bayar 450rb. Saya gak bermaksud egois dan sok bisa, bukan begitu, saya hanya ingin mendapatkan semua ilmu yang saya belum tau dengan biaya yang sudah saya keluarkan. Jadi maaf kalo ada pihak yang tersinggung, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.
3 comments:
kalau menurutku cukup bagus kok foto-fotomu....
smangat tingkatkan terus hehe
hmm..yammie~
asik, keren, dan alami..memang tidak perlu menggunakan gambar yang besar2x utk menampil kelebihan dari suatu "image" yang didapat..good idea!
Aku kursus sama mbak shiva aja yah
Post a Comment