Malem minggu kali ini, adek gue si Ochank pulang ke Jakarta
setelah beberapa bulan ngedekem di Semarang. Makanya kali ini kita makan-makan
dalam rangka menyambut kepulangan Ochank ke rumah. Ada satu restoran yang udah
cukup lama pengen gue datengin. Namanya Naniura yang berlokasi di daerah
Kalimalang. Naniura sendiri merupakan nama yang diadaptasi dari kuliner khas
Medan yakni ikan yang tidak dimasak dengan cara digoreng maupun dipanggang
melainkan dengan racikan rempah-rempah yang membuatnya layak untuk dimakan. Hal
ini dideskripsikan dibagian depan buku menunya. Tapi karena nggak mau ambil
risiko, kita nggak nyobain menu itu. Akhirnya, kesampean juga buat makan
disana. Tapi saying hasil fotonya pas-pasan karena lagi lupa bawa kamera. Huhu..
Yuk, langsung kita bahas pengalaman gue makan disitu.
Ambiance
Restoran ini emang mungil banget kalo dilihat dari luar. Karena
terletak jauuuh dibelakang parkiran yang luas. Memang mungil, restorannya nggak
lebar, tetapi memanjang ke belekang serta dibangun beberapa tingkat. Malem itu,
gue milih ruangan di lantai 1. Interiornya didominasi sama unsur kayu. Pemilihan
lampunya berwarna kuning lembut. Pada bagian sisi tembok ada sofa panjang
lengkap dengan bantal yang empuk. AC-nya dingin dan bersih juga tempatnya. Mereka
juga nyetel lagu-lagu top 40 dengan suara yang sayup-sayup. Overall, nuansanya
enak buat ngumpul sama temen atau simple date sama pasangan.
Food
Karena kita pergi berempat, ada lumayan banyak nih menu yang
kita pesen. Pertama, mulai dari pesenan gue yaa. Di resto ini, pilihan menu
yang paling dominan adalah aneka olahan sushi. Jadi gue pesen sushi yang
judulnya Rinzani Roll. Mungkin nama Rinzani diambil dari nama gunung yaitu
Rinjani, karena waktu dateng hidangan ini disusun secara menggunung gitu. Rinzani
roll ini merupakan fusion sushi yang digoreng dengan isian daging ikan tuna
serta paprika dan topping spicy mayo. Hidangan ini enak banget. Porsinya lumayan
besar loh, tunanya juga nggak pelit. Apalagi spicy mayonya, bener-bener
berlimpahan. Nggak lupa juga untuk memberikan topping tambahan berupa telur
ikan supaya makin gress. Cocok banget dimakan pake wasabi dan campuran kecap
asin.
Rinzani Roll (Rp. 30.000)
Sushi kedua adalah sushi pesenan nyokap gue yang berjudul
Booty Roll. Ini adalah sushi berisi ikan salmon serta cacahan keju yang dibalut
nori kemudian digoreng. Ini juga enaaak bangeeet. Salmonnya terasa dan
lagi-lagi mereka nggak pelit sama topping spicy mayonya.
Booty Roll (Rp. 30.000)
Si Ochank juga nggak mau kalah, dia mesen 1 porsi sushi isi
4 yaitu Rainbow Roll. Yang ini jenis sushinya lebih authentic karena
menggunakan irisan daging tuna dan salmon yang masih mentah. Supaya lebih ajib,
silakan cocol ke kecap asin dan wasabi, karena tradisinya memang begitu. Daging
salmonnya empuuuuk banget dan nggak amis sama sekali. Yang ada irisan tuna juga
enak banget. Teksturnya seperti pudding custard yang lembut dan langsung
nge-blend dimulut.
Rainbow Roll (Rp. 28.000)
Selain aneka sushi, kita juga mesen menu lain seperti Beef
Curry Yakiudon Large. Ini menu yang
super guide kalo buat gue. Tapi cocok buat perut cowok sih. Udonnya dimasak
dengan bumbu curry serta potongan daging sapi. ada juga taburan katsuo boshi yang bergerak-gerak, bikin menu ini semakin gurih dengan rasa ikannya. Rasa currynya pas banget. Pedesnya
pas, rempah-rempahnya juga nggak terlalu medok, jadi masih lazim diterima sama
lidah kita. Mungkin akan lebih mantep kalo ada irisan bawang Bombay dikuah
currynya. Kekentalan kuah curry juga udah pas, nggak bikin eneg.
Beef Curry Yakiudon (Rp. 45.000)
Kalo bokap, karena lidahnya Indonesia banget, doi mesen
bento set yaitu Sakura Bento. Ini adalah bento set yang isinya terdiri dari
chicken yakiniku, 2 buah kroket udang, salad, nasi, dan miso soup. Untuk chicken
yakinikunya, meskipun rada kecil, tapi teksturnya juicy and sooo tender. Jadi bukan
ayam fillet yang dominan sama tepung ya. Ini enak deh ayamnya. Terus kroketnya
juga enak, teksturnya lembut karena kentangnya direbus dan dilumatkan. Nggak lupa
juga untuk dibumbui sehingga gurihnya pas da nada cita rasa udangnya. Miso soupnya
juga oke nih, ada daun rumput laut serta potongan tahu tofu. Asinnya sopaaan
dan kuahnya seger banget.
Sakura Bento (Rp. 42.500)
Untuk minuman, karena makanan kita udah beragam, kita Cuma mesen
cold ocha yang bisa di refill kali ini. Supaya lidahnya nggak bingung karena
terlalu banyak rasa. Hehe…
Cold Ocha (Rp. 10.000)
Service
Pelayanan disini boleh dipuji deh. Mereka sigap banget dan
masakannya sangat cepat mateng. Kalo laper stadium 3,5 pasti ketolong deh milih
makan di Naniura. Good job!
Conclusion
Harga: Skala 1 –
10 = 6 (1 sangat murah & 10 sangat mahal)
Makanan: Skala 1 –
10 = 8 (1 terrify & 10 divine)
Service: Skala 1 –
10= 7.5 (1 worst & 10 Excellent)
Fasilitas: Tatami room
Tempat: wooden,
homy interior
Cocok untuk: Family, Friends, Couple
0 comments:
Post a Comment