Papa Jack
Kopitiam
Siang itu gue
sama nyokap lagi pengen makan peranakan cuisine, jadi kita pilih makan di Papa
Jack Kopitiam. Untuk cabang Kalibata city, letaknya ada di outdoor area, jadi
otomatis nggak ada ruangan berAC nya nih.
Ambience
Untuk suasana
makan di restoran mungil ini lumayan klasik sih. Yang bikin asoy justru karena
space nya terbuka sekali sehingga banyak angina sepoy-sepoy yang bikin adem.
Areanya tidak begitu luas, dengan penataan yang standard an pernak-pernik ala
peranakan, bisa dibilang nuansa klasiknya lumayan dapet.
Food
Koay Teow Soup
with Steamed Chicken (Rp. 43.000)
Buat yang suka
menu kwetiaw rebus mungkin bisa coba menu yang satu ini. Terdiri dari kwetiaw
dan tauge, menu ini menggunakan kuah dengan cita rasa asin pedas yang lumayan
pas. Kwetiawnya memiliki tekstur kenyal yang pas dengan porsi yang juga lumayan
besar. Sayangnya untuk kuah kwetiaw ini cenderung kurang gurih. Menu ini hadir dengan 2 tempat makan
terpisah, yakni sajian kwetiaw dan ayam rebus.
Untuk ayam rebusnya,
bagian yang digunakan adalah dada fillet. Ayamnya lembuuuut banget dan ada
tambahan kecap asin yang merendam bagian dasar daging ayamnya. Tidak perlu
banyak bumbu untuk ayamnya, karena tekstur lembutnya sudah memenangkan
penilaian untuk menu ini. Overall, sajian kwetiaw dan ayamnya lumayan oke
meskipun untuk kwetiawnya sendiri sedikit kurang gurih.
Dry Curry Mee
with Foo Chok and FishCake (Rp. 42.000)
Menurut berbagai
rekomendasi, Papajack Kopitiam ini signature dishnya adalah curry mee versi
dry. Jadi gue cobain menu ini. memang rasanya lebih berani dari yang kwetiaw
rebus. Karena digoreng, bumbunya lebih cenderung manis, mungkin kecap manisnya
agak kebanyakan dan juga terlalu oily. Dan fish cake disini rasanya mirip
pempek candy dari Palembang, enak sih, tapi kurang banyak. Sedangkan Foo Chok adalah sejenis lumpia gireng isi udang yang familiar sebagai sajian dimsum. Yang bikin menu ini istimewa adalah
karena bumbunya kuat sekali sebagaimana masakan peranakan pada umumnya.
Beverages
Iced Lychee
Syrup Tea (Rp. 29.000)
Untuk minumannya
standar aja sih, teh dengan campuran essence leci serta sepotong buah leci asli.
Manisnya pas namun ada sedikit sensasi pahit dari campuran lecinya.
Iced Markisa
(Rp. 29.000)
Minuman pesenan
gue juga cenderung standar, seperti sirup markisa botolan. Untuk rasanya
terlalu kemanisan.
Service
Pelayanan di
Papajack kopitiam cabang Kalibata city ini lumayan ramah sih. Masakannya juga
matang dalam waktu singkat. Yang bikin sedikit kecewa adalah, ada satu pelayan
yang nyeletuk gini pas gue sibuk motret makanan, “Yaelah, mie aje dipoto!”,
sambil berlalu dari samping meja gue. “So, what gitu loh? Gue Bayar!” Pengen
dibales gitu rasanya. Untuk kedepannya semoga cara berkomunikasi para karyawan
bisa di training lebih baik lagi.
Counclusion
Harga: Skala 1 – 10 = 7.3 (1 sangat murah & 10 sangat mahal)
Makanan: Skala 1 – 10 = 7.2 (1 terrify & 10 divine)
Service: Skala 1 – 10= 7 (1 worst & 10 Excellent)
Fasilitas: Dine in,
Tempat: Casual Dining
Cocok untuk: Family, Business Comrade
Harga: Skala 1 – 10 = 7.3 (1 sangat murah & 10 sangat mahal)
Makanan: Skala 1 – 10 = 7.2 (1 terrify & 10 divine)
Service: Skala 1 – 10= 7 (1 worst & 10 Excellent)
Fasilitas: Dine in,
Tempat: Casual Dining
Cocok untuk: Family, Business Comrade
0 comments:
Post a Comment