Two Stories
Kali ini gue
pergi ke Bogor sama temen-temen kantor. Langka banget nih bisa punya kesempata
kaya gini. Si Puti yang notabene anak Bogor asli, ngajakin kita buat
makan-makan di café milik Lucky masterchef, yaitu Two Stories. Tempatnya
ngehits banget sampe susah dapetin parkir. Huhu…
Ambience
Nuansa disini
menurut gue sangat kental perpaduannya anata modern minimalis namun ada unsur
industrialnya. Didominasi oleh warna gelap dengan pemilihan furniture serba
hitam, Two Stories mampu menata ruangan hingga terkesan catchy dan modern
tentunya. Desainer Two Stories juga cerdik dalam menciptakan spot yang
instagrammable banget kalo kata anak muda jaman sekarang.
Biasanya
pengunjung berfoto di depan tulisan tell your story pada lantai 2. Dengan
menyediakan spot foto tersebut, secara tidak langsung Two stories melakukan
pemasaran yang sangat strategic, karena spot itu biasanya diposting pengunjung
ke berbagai medsos. Areanya ada yang indoor tapi tetap paling keche ya area outdoor
di lantai 2.
Food
Crispy San Choy Bau (Rp. 27.000)
Menu appetizer
ini lebih cenderung seperti sajian Chinese food. Jadi ayamnya dipotong dalam
ukuran bite size kemudian dimasak dengan saus teriyaki. Yang bikin unik adalah
karena ada tambahan rebung. Ketika tersaji seperti mencium bau lumpia khas
Semarang. Sayangnya, rebung disini agak bau pesing sehingga merusak cita rasa
teriyakinya.
Calamari Ring
Nah, kalo yang
ini sih enak banget buat dijadiin camilan. Cuminya nggak alot, tepungnya pun
sangat crispy. Dicocol ke saus mayonnaise yang gurih, jadi enak banget.
Mayonnaise nya bukan yang asam ya, tetapi sedikit gurih karena ada campuran
bawang putihnya. Cuma sayang porsinya terlalu sedikit.
Durian Rissoles (Rp. 27.000)
Buat fans berat
duren, boleh banget pesen menu ini sebagai dessert. Sayangnya gue nggak sempet
motret ketika risol duren ini dibelah dua. Dalemnya tuh daging duren yang
meleleh-leleh, terus kita cocol ke es krim vanilla. Ah mangstaaabbb…
Choco Lava
Dessert yang
lagi familiar banget di berbagai café. Choco lava di two stories punya tingkat
kemanisan yang pas, lembut, tapi sayang coklat lelehnya udah menyatu dengan
adonan kue. Jadi pas dipotong nggak ada lavanya. Huhu..
Nasi Goreng
Yang pesen
main course sore itu Cuma si Paksi pacarnya Puti dan gue nggak nyobain makanan
ini. So, no comment.
Beverages
Green tea
delight
Gue pesen
minuman green tea sore itu. Ternyata green tea disini cenderung manis, bukan
pahit seperti matcha yang gue harapkan.
Squash
Minuman yang pas
banget buat menyegarkan dahaga serta menetralisir mulut karena udah makan ini
itu. Buahnya ada potongan apel, strawberry, dan juga mangga.
Service
Pelayanannya oke
bahkan mereka dandannya keche, jauh lebih keche dari gueh T_T
Counclusion
Harga: Skala 1 – 10 = 7.5 (1 sangat murah & 10 sangat mahal)
Makanan: Skala 1 – 10 = 7.5 (1 terrify & 10 divine)
Service: Skala 1 – 10= 7.5 (1 worst & 10 Excellent)
Fasilitas: Dine in, outdoor area, rest room, parking, thematic photo spot
Tempat: Modern minimalist, industrial,
Cocok untuk: Friends, Couple
Harga: Skala 1 – 10 = 7.5 (1 sangat murah & 10 sangat mahal)
Makanan: Skala 1 – 10 = 7.5 (1 terrify & 10 divine)
Service: Skala 1 – 10= 7.5 (1 worst & 10 Excellent)
Fasilitas: Dine in, outdoor area, rest room, parking, thematic photo spot
Tempat: Modern minimalist, industrial,
Cocok untuk: Friends, Couple
0 comments:
Post a Comment