Powered by Blogger.

Gerobak Coklat



            Menghabiskan malam minggu sama bocah-bocah Teletubbies, kita milih buat nongkrong di daerah Pondok Kelapa aja, yang nggak jauh dari rumah. Ada satu café namanya Gerobak Coklat, letaknya nggak jauh dari apotek Damai, sebelahan sama La Dhana café.



Ambiance
            Dari luar, Gerobak Coklat ini tampil cukup menarik meskipun areanya tidak terlalu luas. Parkiran pun sangat terbatas dan emang lebih enak kalo naik motor aja kesini. Desainnya lumayan menarik, dengan lampu kuning temaram serta dedaunan hijau, Gerobak Coklat tampil cozy dan eye catchy. Malem itu, karena agak rame, kita nggak kebagian kursi di lantai 1, alhasil kita milih duduk di lantai 2.


            Berbeda dengan suasana di lantai 1, lantai 2 tidak menyediakan kursi melainkan lesehan dengan meja kayu yang rendah. Suara musik yang dipasang terlalu keras jadi pas ngobrol kaya lagi di hutan, teriak-teriak gitu. Haha.. Suasana di atas kurang nyaman, kalo kesini mending duduk di lantai 1.



Food
            Sebagi cafe yang menjual aneka makanan manis, gue dan temen-temen juga memilih makanan manis untuk cemilan malem itu. Ada juga makanan berat seperti mie godhog dan nasi goreng, tapi kita lagi pengen nyemil aja.

Burger Menggigil : (Rp. 13.000), menu pesenan gue ini sederhana aja sih, roti burger isinya 3 scoop ice cream yaitu vanilla, coklat dan strawberry. Ada taburan chip warna-warni kiloan dibagian atasnya. Untuk rasa ya lumayan deh, sekedar cemal cemil lucu dengan harga murah meriah.



Bavarian Coklat : (Rp. 17.000), tampil sedikit lebih wah, ini merupakan sepasang pancake coklat dengan topping ice cream coklat, astor, dan lelehan saus coklat. Pancake nya enak dan lembut. Saus coklatnya seperti rasa ovaltine yang dikentalkan. Overall rasanya enak meskipun manisnya bisa dibilang berlebihan.



Pancake Chesstard : (Rp. 16.000), menu pesenannya si Hamdan ini punya pancake base yang sama dengan menu bavarian. Cuma bedanya yang ini toppingnya lebih sederhana, Cuma parutan keju ajah. Rasa standar sih, Cuma seret banget karena nggak ada unsur liquidnya.



Roti Bakar : (Rp. 12.000), dan ini juga standar ajah. Roti bakar dengan topping keju parut serta meses coklat. Saying ngebakarnya kurang lama jadi nggak begitu garing.



Beverages

Milk Blend Cookies : (Rp. 10.000),  too sweet! Kalo boleh nebak, kayanya mereka pake cookies yang merknya bukan kraft oreo deh. Rasa cookiesnya rada beda, nggak kaya rasa oreo yang familiar dilidah kita.



Mocca Float : (Rp. 13.000), kalo yang ini rasanya mirip kopi mocca instan biasa terus diblend sama es batu yang agak kebanyakan. Biasa aja rasanya.



Service
            Secara keseluruhan, pelayanan disini standar aja sih. Untuk ukuran masak dessert, lama waktu memasak agak lama juga, padahal Cuma roti pake es krim gitu. Udah gitu suara musik yang diputer lumayan disturbing deh. Hmmm


 Counclusion

Harga: Skala 1 – 10 = 5 (1 sangat murah & 10 sangat mahal)
Makanan: Skala 1 – 10 = 6 (1 terrify & 10 divine)
Service: Skala 1 – 10= 6 (1 worst & 10 Excellent)
Fasilitas: Dine in, wifi
Tempat: Lesehan (upstairs), casual cafe (downstairs)
Cocok untuk: Friends

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

Fatra Lysandra said...

Hallo kak Shiva..salam kenal yaa..
Trimakasih banyak sudah mereview Gerobak Cokelat..maaf ya kak kalo ada pelayanan dan cita rasa menu yang kurang pas..pasti ke depannya akan kami perbaiki..
Semoga kakak nggak kapok ya datang lagi ke Gerobak Cokelat..ajak temen2 yg lain jg ya kak..
Sekali lagi trimakasih atas reviewnya..kita tunggu lagi review berikutnya dari Gerobak Cokelat..
xoxo.




-Gerobak Cokelat Management-

Post a Comment