Powered by Blogger.

Zomato Meet Up at Macaroni House

It was such an honorable for to be invited to my second Zomato Meet Up. Yap, terimakasih banyak untuk Zomato yang menurut gue community relations nya bener-bener ter-maintan dengan baik. Ini adalah kedua kalinya gue diundang Zomato Meet Up yang mana sebelumnya gue diundang ke Halo Niko. Kali ini kita main lebih jauh lagi, taitu di daerah Meruya, Jakarta Barat.

 Terdapat sebuah kedai mungil dengan label Macaroni House, yang menjadi tempat kami berkumpul siang itu. Tapi sayangnya gue dateng rada terlambat jadi mungkin gue ketinggalan sesi foto makanan kali yah. Soalnya waktu di Halo Niko, sebelum menjamah makanan kita diperbolehkan buat motret sampe puas. Nah kemaren pas gue dateng, abis sambutan langsung pada nyomot makanan dan akhirnya gue kebirit-birit motretin makanan yang tersaji satu per satu tanpa mementingkan angle lagi. Hiks… tapi seperti apakah pengalaman Zomato Meet Up di Macaroni House ini? Mari kita bahas.

Ambiance

 Dari luar sih kedai ini terlihat sangat mungil dan nggak terlalu mencolok karena luasnya memang tidak begitu luas. Terletak bedekatan dengan ruko lainnya, Macaroni House dapat ditemui dengan melihat pelang yang terpasang di pinggir jalan. Tidak begitu sulit menemui café ini jika sudah biasa main di daerah Jakarta Barat.
 Memasuki café mungil ini, kita akan langsung disuguhi dengan desain interior yang bernuansa playful and colorful. Ternyata konsep café ini memang harus children friendly. Jadi untuk para ibu muda, cocok banget ngajak anaknya kesini, karena si anak bisa bermain di rumah-rumahan yang ada di pojok ruangan.



 Selain nuansa yang warna-warni, pencahayannya pun dibuat hangat dengan lampu kuning yang lembut serta penambahan cermin untuk memberikan kesan luas bagi area café yang mungil. Kita bisa belanja perabotan lucu disini seperti bantal, tempat tisu, dll. Perabotan lucu tersebut dipajang didekat pintu masuk. Produk itu ternyata titipan dari teman-teman tuna rungu yang sangat berbakat dalam membuat kerajinan. Jadi kita bisa belanja juga tuh hasil karya mereka dari café ini.



Food

 Baiklah, karena ini Zomato Meet Up, sudah pasti banyak makanan yang harus dibahas satu per satu. Kita mulai dari appetizernya ya. Oke, siang itu kita disajikan 3 jenis appetizer yang sangat menggugah selera. Pertama adalah Pizza Bite. Menu ini berbentuk seperti kue pastel namun ukurannya cukup kecil sehingga dimasukan ke kategori finger bite. Pizza bite ini tekstur kulit luarnya memang mirip kulit pastel yang renyah dan agak tebal gitu. Isinya kalo gak salah abon ikan tuna. Rasanya gurih dan sepertinya agak sedikit pedas.



 Terus appetizer kedua adalah Baked Potato Carbonara. Disajikan dengan wadah alumunium foil, baked potatocarbonara ini sebenarnya cukup mengenyangkan untuk sekedar appetizer. Karena isinya saus carbonara yang lumayan kental, ada irisan jamur juga, dan tentu saja kentang sebagai komponen yang mendominasi. Rasa carbonaranya tidak begitu asin, namun untuk menu ini supaya nggak bosen kayanya emang harus ditambah sambel deh biar rasanya nggak monoton ya.



 Selain mendapatkan pizza bite dan baked potato carbonara, masih ada nih appetizer selanjutnya, yaitu Smoked Beef Macaroni. Kalo menu yang satu ini disajikan dalam porsi besar sehingga para pengunjung dapat berbagi stau sama lain. Ini sih mirip banget sama macaroni schotel ya, yang namanya sudah familiar di telinga kita. Isinya tentu saja macaroni dan daging asap. Campuran telur, susu, dan keju bersatu dengan campuran macaroni dan daging asap. Cita rasanya sendiri tidak begitu asin, bahkan sangat light. Lagi-lagi, perlu tambahan saus sambal agar rasanya tidak monoton.



 Nah, itu tadi baru pembahasan soal appetizer, kita lanjut ke main course ya. Siang itu kita disuguhkan 4 jenis main course, 3 jenis diletakkan di meja prasmanan karena menu ini sesuai dengan daftar menu undangan, sedangkan yang 1 lagi tersusun di meja tamu. Oke, kita bahas yang ada di meja tamu dulu ya.

 Pertama, yang gue liat dimeja adalah Chickensroom. Gue sendiri nggak tau nama aslinya apa, jadi menu ini adalah menu request anaknya yang punya Macaroni House, jadi nggak ada namanya di daftar menu undangan. Pas ditanya nama menu ini apa, dia bilang sih Chickensroom. Jadi ini adalah dada ayam fillet yang digoreng dengan balutan tepung roti, kemudian disiram oleh saus jamur. That’s why namanya chickensroom (chicken and mushroom). Joshua bener-bener gak salah pilih menu deh, karena rasanya enak banget. Ayam filletnya cukup juicy dan digoreng garing gituh. Tetap ada keju moza dan smoked beefnya pada bagian tengah seperti chicken cordon bleu. Dan nggak lupa juga buat nambahin mashed potato untuk karbohidratnya. Tapi sayang mashed potatonya kelembekkan, mungkin terlalu banyak krim kali ya.



 Pindah ke meja prasmanan, gue nggak dapet moment untuk motret dengan leluasa nih. Jadi pas gue mau motret, eh orang-orang udah pada kelaperan jadi makannnya udah mulai dicomot-comot gituh. Sampe pada blur semua poto gueh gara-gara kebirit-birit. Haha.. ada beberapa menu yang disajikan dan bisa diambil disini.

 Pertama, gue mau bahas Curry Rice with Chicken Katsu. Menu ini menurut gue menu main course paling enak yang ada di meja prasmanan. Jadi ini adalah nasi curry yang dipadukan dengan ayam katsu berbentuk bulat-bulat. Nasi currynya gurih banget, nggak terlalu pedas, tapi bumbu currynya bener-bener cocok ama lidah gue. Udah gitu ayam katsunya itu loh, persis ayam oriental bento yang ada di KFC. Magnificent! Enak banget asli deh, buat yang suka makanan berbumbu medok, ini sangat direkomendasikan.



 Menu maincourse kedua adalah Baked Spaghetti Snowball. Nah, yang satu ini cita rasanya rada sedikit asem khas saus spaghetti yang otentik dari Itali. Seperti saus Bolognese, tapi rasa asamnya cukup dominan di lidah gue. Yang fantastis adalah snowball nya itu, terbuat dari daging sapi yang dibentuk bulat dan isinya adalah keju mozzarella. Jadi pas dibelah, ada lelehan keju yang mengguagh selera. Dagingnya sangat juicy and soo beefy. I think the Carnivore would order it for three times! Hehe..



 Dan maincourse yang satu lagi adalah Roll Lasagna. Ini unik juga loh, biasanya lasagna kan berbentuk kotak dengan lapisan daging serta kulit lasagna yang berlapis-lapis. Kalo disini, lasagna hadir dengan digulung seperti lumpia. Untuk rasa sebenernya nggak terlalu terkenang di otak sih. Yang bisa gue inget ini rasanya cenderung asam karena menggunakan tomat da nada cincangan daging sapi didalamnya.



 Geser lagi ke rentetan berikutnya, kita disuguhi dessert yang agak melenceng dari manu lainnya. Daritadi kita makan maknanan western terus ya, nah dessertnya berasal dari olahan a la Indoensia yaitu Lapis Selendang.



 For me, this is the best best best of the best menu pada Zomato Meet Up siang itu. Gue sukaaaaak banget sama dessert yang satu ini.



 Selain bentuknya yang sangat Indonesia, dessert ini bener-bener nyegerin mulut yang daritadi udah kena hantam aneka keju dan pasta. Rasa pandan serta santan benar-benar menyatu. Yang lebih dahsyat lagi adalah karena terdapat lapisan ketan hitam dibagian dasar. Oh God, is this from heaven? Karena enak banget dan siraman saus gulanya juga pas banget. Nggak kemanisan tapi bikin nagih. Dan satu lagi, ada sekeping coklat tipis dibagian atas dan rasa coklatnya enak parah. Pahit-pahit sexy padahal Cuma sekeping tapi lezatnya kebayang-bayang. Asli deh.




 Kirain gue, acara makan-makan udah berenti sampe disitu. Ternyata salah. Masih ada sesi tea time yang disediakan oleh Macaroni House untuk semua peserta. Kita dihidangkan beberapa cup kue coklat dan sepoci green tea panas. Kue coklatnya sih standar ajah kaya kue coklat lainnya, fluffy and not too sweet. Dan green tea nya juga standar sajah, menu ini memang bukan hal yang fantastis, tapi merupakan menu yang sangat cocok disantap sambil ngobrol sama teman-teman.


 Sebelum acara selesai dan para tamu pulang, gue merasa cukup surprised karena masih ada goodybag yang dibagikan ke seluruh tamu. Isi goodybagnya adalah 1 buah mug dari Zomato dan yang lebih special lagi, 1 porsi Macaroni Carbonara! Wow, udah kemasannya menarik, porsinya pun lumayan besar sih. Pas nyampe dirumah, gue langsung nyobain menu ini. Ternyata jenis macaroni yang digunakan adalah long macaroni yang bentuknya kaya pipa. Ada irisan jamur juga di menu ini, rasa carbonaranya tidak begitu asin, mungkin ditambah komponen lain akan membuat menu ini lebih lezat ya. Misalnya jagung dan sedikit oregano.



Beverages

 Siang itu, kita disuguhi 2 jenis minuman. Yang pertama adalah Shake Strawberry Yakult. Hadir dengan gelas tinggi dan sedotan yang berkumis, minuman ini terasa sangat menyegarkan. Asam strawberry bercampur dengan yakult yang juga asam, namun ternyata rasanya tetap manis dan nggak bikin lidah menjulur karena keasaman.



 Minuman kedua yaitu Ice Tea Sereh. Sayangnya gue nggak nyobain sama sekali minuman ini dan nggak ada dokumentasi fotonya juga. Tapi kata orang-orang sih rasa teh nya cukup unik karena ada campuran batang serehnya.

Overall, Zomato Meet Up kali ini sangat menyenangkan. Nggak rugi sama sekali deh gabung di Zomato. Dan tentu saja, terimakasih sebanyaaak-banyaknya untuk Macaroni House yang sudah menjamu kita dengan suguhan yang lezat-lezat. Oya, Macaroni House juga menerima delivery order loh. Langsung cek di Fb atau twitter for information ya. Cukup sekian dulu, semoga semakin sukses ya Macaroni House. See you all next time.

Counclusion
Harga: Skala 1 – 10 = 7 (1 sangat murah & 10 sangat mahal)
Makanan: Skala 1 – 10 = 8 (1 terrify & 10 divine)
Service: Skala 1 – 10= 7 (1 worst & 10 Excellent)
Fasilitas: Dine in, playground for kids
Tempat: Playful and Colorful
Cocok untuk: Friends, Family

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

wow.. wowow

Wistiya Rahardja said...

Hi.. zomato foodie meetup ini for free atau bayar ya? Thanks before ;)

Post a Comment